Obstetri
Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery.
Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery.
Tujuan obstetri yaitu agar supaya setiap kehamilan yang diharapkan
dan berpuncak pada ibu dan bayi yang sehat. Juga berusaha keras
mengecilkan jumlah kematian wanita dan bayi sebagai akibat proses
reproduksi atau jumlah kecacatan fisik, intelektual dan emosional yang
diakibatkannya.
Statistik Vital Obstetri
Statistik vital obstetri meliputi:
- Kelahiran
- Angka kelahiran
- Angka fertilitas
- Kelahiran hidup
- Lahir mati (still birth)
- Kematian neonatal
- Angka lahir mati
- Angka kematian janin (sama dengan angka lahir mati)
- Angka kematian neonatal
- Angka kematian perinatal
- Berat badan lahir rendah
- Bayi cukup bulan (term infant)
- Bayi kurang bulan (prematur)
- Bayi lewat bulan (post term)
- Abortus
- Kematian ibu langsung (direct maternal death)
- Kematian ibu tak langsung (indirect maternal death)
- Kematian non maternal
- Angka kematian ibu atau mortalitas ibu (maternal death rate atau maternalmortality).
Kelahiran
Kelahiran adalah ekspulsi atau ekstraksi lengkap seorang janin dari
ibu tanpa memperhatikan apakah tali pusatnya telah terpotong atau
plasentanya masih berhubungan. Berat badan lahir adalah sama atau lebih
500 gram, panjang badan lahir adalah sama atau lebih 25 cm, dan usia
kehamilan sama atau lebih 20 minggu.
Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk.
Angka Fertilitas
Angka fertilitas adalah jumlah kelahiran hidup per 1000 populasi wanita usia 15-44 tahun.
Kelahiran Hidup
Tanda utama kelahiran hidup adalah neonatus dapat bernapas.
Tanda-tanda kehidupan lainnya meliputi denyut jantung dan gerakan
spontan yang jelas dari otot volunter.
Lahir Mati (Still Birth)
Lahir mati ditandai oleh tidak ada satupun tanda-tanda kehidupan pada saat atau setelah kelahiran.
Kematian Neonatal
Kematian neonatal terdiri atas kematian neonatal dini dan kematian
neonatal lanjut. Kematian neonatal dini adalah kematian seorang bayi
yang dilahirkan hidup dalam 7 hari setelah kelahiran. Kematian neonatal
lanjut adalah kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup lebih 7 hari
sampai kurang 29 hari.
Angka Lahir Mati
Angka lahir mati adalah jumlah bayi yang dilahirkan mati per 1000 bayi yang lahir.
Angka Kematian Neonatal
Angka kematian neonatal adalah jumlah kematian neonatal per 1000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Perinatal
Angka kematian perinatal adalah jumlah bayi lahir mati ditambah kematian neonatal per 1000 kelahiran total.
Berat Badan Lahir Rendah
Berat badan lahir rendah adalah berat badan lahir kurang 2500 gram.
Bayi Cukup Bulan
Bayi cukup bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan 37-42 minggu atau 260-294 hari.
Bayi Kurang Bulan (Prematur)
Bayi kurang bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan kurang 37 minggu.
Bayi Lewat Bulan
Bayi lewat bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan lebih 42 minggu.
Abortus
Abortus adalah pengambilan atau pengeluaran janin atau embrio dari
uterus selama paruh pertama masa kehamilan (20 minggu atau kurang) atau
berat badan lahir kurang 500 gram atau panjang badan lahir 25 cm atau
kurang.
Kematian Ibu Langsung
Kematian ibu langsung disebabkan komplikasi obstetri dari kehamilan,
persalinan atau puerperium dan akibat intervensi, kelahiran, dan terapi
tidak tepat.
Kematian Ibu Tak Langsung
Kematian ibu tak langsung disebabkan oleh penyakit yang timbul selama
kehamilan, persalinan atau puerperium dan diperberat oleh adaptasi
fisiologis ibu terhadap kehamilan. Misalnya kematian ibu karena
komplikasi stenosis mitral.
Kematian Non Maternal
Kematian non maternal disebabkan oleh kecelakaan atau faktor kebetulan yang sama sekali tidak berhubungan dengan kehamilan.
Angka Kematian Ibu
Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu akibat proses reproduktif per 100.000 kelahiran hidup.
Sebab-sebab umum kematian ibu yaitu :
- Perdarahan
- Hipertensi
- Infeksi
Perdarahan
Perdarahan yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas
perdarahan post partum, perdarahan berkaitan abortus, perdarahan akibat
kehamilan ektopik, perdarahan akibat lokasi plasenta abnormal atau
ablasio plasenta (plasenta previa dan absupsio plasenta), dan perdarahan
karena ruptur uteri.
Hipertensi
Hipertensi yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas
hipertensi yang diinduksi kehamilan dan hipertensi yang diperberat
kehamilan. Hipertensi umumnya disertai edema dan proteinuria (pre
eklamsia). Pada kasus berat disertai oleh kejang-kejang dan koma
(eklamsia).
Infeksi
Infeksi nifas atau infeksi panggul post partum biasanya dimulai oleh
infeksi uterus atau parametrium tetapi kadang-kadang meluas dan
menyebabkan peritonitis, tromboflebitis dan bakteriemia.
Alasan menurunnya angka kematian ibu :
- Transfusi darah
- Anti mikroba
- Pemeliharaan cairan elektrolit, keseimbanngan asam-basa pada komplikasi-
komplikasi serius kehamilan dan persalinan.
Kematian reproduktif adalah kematian akibat kehamilan dan penggunaan
teknik-teknik untuk mencegah kehamilan (teknik kontrasepsi).
Kematian Perinatal
Kematian neonatus yang terbanyak adalah :
- Berat badan lahir rendah
- Cedera susunan saraf pusat akibat hipoksia in utero dan cedera traumatikselama persalinan dan kelahiran
- Malformasi kongenital
Sumber :
Cunningham, Mac Donald, Gant. Obstetri Williams, ed. ke-18. dr. Joko Suyono & dr. Andry Hartono (penerj.). Jakarta : EGC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar